Rabu, 15 Juni 2011

Treponema pallidum Penyebab Penyakit Sifilis


Treponema pallidum Penyebab Penyakit Sifilis

BAB I
PENDAHULUAN

Sifilis merupakan penyakit akibat bakteri Treponema yang prototype dan merupakan Treponematosis yang paling umum terjadi di Negara berkembang. Treponema pallidum menginfeksi hampir semua jaringan tubuh, mengakibatkan manifestasi klinik yang sangat bervariasi. Walaupun penularan nonveneral dapat terjadi, kebanyakan kasus sifilis tersebar melalui kontak seksual dalam bermacam-macam bentuk.  Treponema pallidum tidak dapat dibedakan dengan metode morfologi. Treponema pallidum tidak dapat ditumbuhkan in vitro, kenyataan tersebut menyebabkan membatasi penelitian organisme dan sindrome klinik yang disebabkannya.
Hal yang melatar belakangi penulis menyusun sebuah makalah dengan judul “Treponema pallidum penyebab penyakit sifilis”. Agar para tenaga teknis laboratorium mikrobiologi klinik serta para mahasiswa dari berbagai program studi kesehatan khususnya mahasiswa analis kesehatan dapat mengetahui penyebab penyakit sifilis, mengetahui patogenitas dari Treponema pallidum, memahami manifestasi klinik penyakit sifilis,dan memahami pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit sifilis.





BAB II
PEMBAHASAN

            Sifilis merupakan penyakit sistemik kompleks dengan berbagai manofestasi klinik yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini paling sering ditularkan melalui kontak seksual, dan berbeda dengan penyakit infeksi lainnya. Sifilis jarang didiagnosis dengan mengisolasi dan mengenali organisme penyebabnya. Diagnosis ditegakkan dengan metode yang kurang peka, yaitu pemeriksaan mikroskop lapangan gelap direk dan berdasarkan temuan klinik, serologi, dan epidemiologi.
A.    Klasifikasi Treponema pallidum
Kerajaan: Eubacteria
Filum:
Spirochaetae
Kelas:
Spirochaetae
Ordo:
Spirochaetales
Famili:
Spirochaetaceae
Genus:
Treponema
Spesies: Treponema  pallidum
Treponema pallidum  merupakan bakteri yang motil (dapat bergerak), yang umumnya menginfeksi melalui kontak seksual langsung, masuk ke dalam tubuh inang melalui celah di antara sel epitel. Organisme ini juga dapat ditularkan kepada janin melalui jalur transplasental selama masa-masa akhir kehamilan. Struktur tubuhnya yang berupa heliks memungkinkan Treponema pallidum  bergerak dengan pola gerakan yang khas untuk bergerak di dalam medium kental seperti lendir (mucus). Dengan demikian organisme ini dapat mengakses sistem peredaran darah dan getah bening inang melalui jaringan dan membran mukosa. (Wikipedia)
Struktur bakteri Treponema pallidum identik dengan struktur Treponema secara umum, hanya kandungannya lebih jelas diketahui. Susunan Treponema pallidum (bobot kering) kira-kira adalah 70% protein, 20% lipid,dan 5% karbohidrat. Kandungan lipidnya relative tinggi untuk bakteri. Dari lipid total, 68% adalah fosfolipid (terutama fosfatidilkolin, sfingomiolin, serta kardiolipin) dan 32% merupakan lipid netral (terutama kolesterol).

B.     Patogenesis
Manusia merupakan hospes alami satu-satunya bagi Treponema pallidum, dan infeksi terjadi melalui kontak seksual. Organisme ini menembus mukosa atau masuk melalui kulit yang mempunyai luka kecil. Setelah berada di dalam hospes, organisme tersebut akan memperbanyak diri.
Treponema pallidum segera memasuki aliran darah dan pembuluh limfe dan menyebar ke jaringan lain. Jaringan yang menjadi sasaran meliputi kelenjar limfe, kulit, selaput mukosa, hati, limpa, ginjal, jantung, tulang, mata, selaput otak, dan susunan syaraf pusat. Pada wanita, lesi awal biasanya terdapat pada labia, dinding vagina, atau pada serviks. Pada pria, lesi awal terdapat pada batang penis atau glans penis. Lesi primer dapat pula terjadi pada bibir, lidah, tonsil, atau daerah kulit lainnya.
Setelah menembus aliran darah secara specifik Treponema pallidum menambatkan diri pada sejumlah besar jaringan. Selain menambatkan diri, Treponema pallidum memiliki sedikitnya 3 faktor virulensi yang secara parsial menetralkan respons imun. Zat glikosaminoglikan yang serupa dengan asam hialuronat bekerja sebagai faktor antikomplemen. Polisakarida berantai lurus panjang ini melapisi seluruh permukaan luar organisme. Zat tersebut mengganggu daya bunuh bakteri Treponema pallidum melalui jalur komplemen klasik(tergantung antibodi). Disamping itu Treponema pallidum membawa asam sialat pada permukaannya, yang dapat memperlambat aktivasi dan pembunuhan melalui jalur komplemen alternative(tidak tergantung antibodi). Treponema pallidum tampaknya memiliki suatu jalur siklooksigenase yang utuh dan mampu membentuk prostaglandin E2-nya sendiri dan mampu menghambat pemrosesan imun dini dengan cara merangsang kegiatan supresor dari makrofag.
C.    Manifestasi klinik
Manifestasi klinik sifilis bersifat kompleks, serta periode timbulnya masing-masing stadium sangat berbeda. Pada saat jumlah bakteri Treponema meningkat, timbul manifestasi klinik dan apabila jumlahnya berkurang sebagai akibat respon respons hospes yang efektif, maka terjadi periode asimtomatik.
Pembagian sifilis berdasarkan manifestasi klinik
(1)   Masa inkubasi yang berlangsung sekitar 3 minggu
(2)   Stadium primer yang ditandai oleh lesi kulit yang tidak nyeri (chancre) pada tempat infeksi yang terkait dengan limfadenopati regional dan bakteremia dini;
(3)   Stadium bakteremia sekunder atau stadium diseminata yang disertai lesi mukokutan dan limfadenopati umum, sifilis sekunder terjadi sekitar 3 bulan setelah infeksi dan menampilkan dirinya dengan berbagai gejala, terutama lesi pada kulit dan selaput lendir. Ini termasuk ruam umumnya di telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan kulit kepala. Rincian dari selaput lendir muncul sebagai tambalan di bibir, di dalam vulva, mulut, dan vagina. Individu yang terinfeksi juga bisa mengalami demam, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan selama tahap ini;
(4)   Masa infeksi subklinis (sifilis laten). Meskipun individu yang terinfeksi tidak lagi menunjukkan gejala, pengujian secara serologik menegaskan bahwa T. pallidum tetap ada. Transmisi pada tahap ini melalui kontak seksual jarang. Jika tidak diobati, fase laten akan berlanjut ke fase tersier;
(5)   Pada sejumlah kecil penderita, stadium lanjut atau tersier yang ditandai oleh penyakit yang progresif dan dapat mengenai  hampir seluruh organ tubuh, terutama aorta asendens dan susunan syaraf pusat.
Sifilis Kongenita
Selain manifestasi penyakit di atas, ketiga stadium akibat T. pallidum yang dialami oleh orang dewasa juga mengenai janin. Bila seorang wanita hamil menderita sifilis, baik simtomatik maupun asimtomatik, ia dapat menularkan T. pallidum ke janin melalui plasenta. Penularan terjadi mulai kehamilan minggu ke-10 dan dapat mengenai sebagian besar organ dan jaringan tubuh janin. Beberapa di antara janin yang terifeksi akan mati dalam kandungan atau lahir mati aterm dan sisanya lahir dengan berbagai stigmata sifilitik. Janin lainnya yang lahir hidup ternyata pada masa kanak-kanak akan memperlihatkan tanda sifilis congenital.
Sifilis congenital terdiri dari stadium dini dan stadium lanjut. Stadium dini terutama terjadi pada bayi umur 2-25 minggu. Tehap ini dapat berlangsung tanpa gejala, namun dapat juga menunjukkan gejala yang berhubungan dengan kelainan tulang panjang, misalnya osteokondritis dan periostitis, hepatosplenomegali dan fungsi hati yang abnormal, berat badan bayi rendah, adanya pengeluaran cairan hidung (snuffles), kemerahan berbentuk mekulopapular deskuamatif yang difus (yaitu dengan terkelupasnya epitel secara luas, terutama pada telapak tangan, telapak kaki dan sekitas mulut serta anus), kondiloma lata, anemia, syndrome nefrotik, dan kelainan susunan syaraf pusat.
Sifilis pada penderita HIV
Infeksi HIV dan sifilis yang terjadi bersamaan sering terjadi. Sifilis yang terjadi pada penderita HIV menimbulkan sejumlah masalah unik. Penderita ini lebih berpeluang mengalami perjalanan penyakit yang lebih lama dan ganas seperti gejala konstitusional yang lebih nyata, keterlibatan organ, ruam kulit yang atipik dan neurosifilis, khususnya uveitis, karena HIV memperburuk sistem imunitas selluler. Oleh karena itu, antibiotik yang diberikan haruslah yang bersifat lebih poten dan dalam jangka waktu yang lebih lama. Bakteriostatik seperti doksisiklin atau eritromicin kemungkinan besar tidak adekuat karena adanya gangguan imun.
Penderita yang terinfeksi HIV mungkin menunjukkan titer reaginik yang positif palsu atau yang meningkat meskipun diberikan pengobatan yang adekuat terutama pada stadium dini infeksi HIV ketika stimulasi sel B poliklonal paling banyak terjadi. Mungkin pula terdapat kegagalan untuk menimbulkan respon imun karena adanya beban antigen yang terlalu besar dan atau gangguan fungsi sistem imun yang terjadi pada stadium lanjut penyakit. Akhirnya, antibodi  terhadap antigen kompleks histokompatibilitas utama atau MHC mampu mengikat T. pallidum dan menghasilkan uji serologi positif. Namun demikian hasil ini positif palsu jika yang berikatan dengan Treponema adalah komponen autoimun akibat proses penyakit HIV.


D.    Diagnosis
Diagnosis penyakit sifilis secara pasti dipersulit karena Treponema pallidum belum dapat dibiakkan secara in vitro. Manifestasi klinik, demonstrasi bakteri Treponema pada bahan lesi, dan reaksi serologi digunakan untuk mendiagnosis. Pada sebagian besar kasus, manifestasi klinik sudah cukup khas. Bila manifestasi tersebut mencakup lesi eksudatif, harus dapat ditemukan bakteri Treponema di dalam bahan lesi. Mikroskop lapangan gelap digunakan untuk memvisualisasi organisme motil dan non motil.
Pada mikroskop lapangan gelap, Treponema pallidum akan tampak seperti pembuka tutup botol (corkscrew), dan akan bergerak seperti spiral, undulasi yang khas pada titik tengahnya. Suatu lesi hanya dianggap bersifat non sifilitik bila telah didapatkan hasil negative pada tiga kali pemeriksaan.
Uji serologik untuk sifilis
Uji serologik penting dalam diagnosis, terutama pada kasus dengan manifestasi klinis yang membingungkan atau bila tidak terdapat bahan eksudat. Selama bertahun-tahun telah dikembangkan berbagai uji serologik, yang terbagi dalam dua kelompok umum yaitu:
(1)   Uji non-treponemal (missal VDRL,RPR) bermanfaat untuk penapisan. Agar pemeriksaan dapat memberikan hasil positif maka diperlukan waktu minimum 1-3 minggu dari saat infeksi terjadi. Pemeriksaan biasanya positif pada sifilis primer dan selalu positif pada sifilis sekunder. Meskipun demikian pemeriksaan-pemeriksaan tersebut non spesifik; hasil positif palsu biologik (biasanya 1:8) terjadi pada para pengguna obat intravena, pada banyak infeksi akut(misalnya mononucleosis infeksiosa, infeksi mycoplasma), pada berbagai penyakit kronis (misalnya : lupus erythematosus sistemik) dan kemungkinan kehamilan.
(2)   Uji Treponemal mengukur kadar antibodi yang timbul sebagai respon terhadap komponen antigenic Treponema pallidum. Uji antibody specifik kemungkinannya tinggi apabila ada infeksi Treponemal pada saat ini maupun pada waktu lampau. Contoh uji Treponemal;
a.       Fluorescent Treponema Antibody-Absorbtion (FTA-Abs) Test.
Uji ini menggunakan imuno fluoresensi indirek (Treponema pallidum yang dimatikan+serum penderita+anti gammaglobulin manusia yang berlabel), dan menunjukkan spesifisitas dan sensitifitas yang sangat baik untuk antibody sifilitik, bila serum penderita telah diabsorbsi oleh spirochaeta galur reiter yang disonifikasi sebelum dilakukan uji FTA. Uji FTA-Abs merupakan uji pertama yang menjadi positif pada sifilis stadium dini, dan biasanya tetap positif bertahun-tahun setelah pengobatan yang efektif pada sifilis stadium dini. Uji ini tidak dapat digunakan untuk menentukan efektifitas pengobatan. Keberadaan FTA IgM di dalam darah neonates merupakan bukti yang baik tentang terjadinya infeksi secara in utero (sifilis congenital).
b.      Treponema pallidum Hem Aglutination (TPHA) Test
Sel eritrosit dibuat supaya dapat mengabsorbsi bakteri Treponema pada permukaanya.bila dicampur dengan serum yang mengandung antibodi anti treponemal, eritrosit tersebut akan menggumpal. Uji ini seripa dengan uji FTA-Abs dalam hal spesifisitas dan sensitifitas, tetapi memberikan hasi lpositif dalam perjalanan infeksi yang lebih lanjut.
E.     Pengobatan
Sifilis dapat dirawat dengan penisilin atau antibiotik lainnya. Menurut statistik, perawatan dengan pil kurang efektif dibanding perawatan lainnya, karena pasien biasanya tidak menyelesaikan pengobatannya. Cara terlama dan masih efektif adalah dengan penyuntikan procaine penisilin di setiap pantat (procaine diikutkan untuk mengurangi rasa sakit); dosis harus diberikan setengah di setiap pantat karena bila dijadikan satu dosis akan menyebabkan rasa sakit. Cara lain adalah memberikan kapsul azithromycin lewat mulut (memiliki durasi yang lama) dan harus diamati. Cara ini mungkin gagal karena ada beberapa jenis sifilis kebal terhadap azithromycin dan sekitar 10% kasus terjadi pada tahun 2004. Perawatan lain kurang efektif karena pasien diharuskan memakan pil beberapa kali per hari. (Wikipedia)









BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
            Insidensi penyakit sifilis pada saat ini sedang meningkat pada sebagian besar bagian dunia, kecuali sifilis kongenita dan kasus langka pemaparan okuposional pada tenaga medis. T. pallidum tersebar diseluruh dunia dan terdapat dalam proporsi epidemik hampir di setiap negara.
            Manusia merupakan satu-satunya sumber penyakit infeksi yang sangat menular ini. Pada hampir semua kasus, sifilis ditularkan melalui kontak seksual. Angka infektifitas terkait dengan golongan umur seksual aktif.
B.     SARAN
            Diketahui bahwa sampai saat ini belum beredar vaksin yang dapat mencegah terjadinya penyakit sifilis. Oleh karena itu, tindakan pengendalian bergantung pada pengobatan segera dan adekuat pada semua kasus yang ditemukan. Tindakan pengendalian lainnya yang tidak kalah penting adalah mendidik masyarakat tentang manifestasi klinik dini pada sifilis, sehingga mereka dapat mencari pengobatan sebelum menularkannya pada orang lain.
           




Daftar pustaka
1.      Muliawan, Silvia Y. 2008. Bakteri Spiral Patogen(Treponema, Leptospira, dan Borrelia). Jakarta: Erlangga.
2.      Anonim. 2011. http://id.wikipedia.org/wiki-sifilis, diunduh pada 13 Juni 2011 jam 10:00 WIB
3.      Anonim. 2011. http://microbewiki.kenyon.edu/Treponema-pallidum, diunduh pada 13 Juni 2011 jam 10:15
4.      Woodley,Michelle & Alison Whelan. 1992. Manual of Medical Therapeutics. Departemen of Medicine. Washington University.



Senin, 13 Juni 2011

Mac OS X Leopard


Mac OS X Leopard


Mac OS X Leopard (versi 10.5) adalah keenam rilis utama dari Mac OS X , Apple desktop dan server sistem operasi untuk Macintosh komputer. Leopard dirilis tanggal 26 Oktober 2007 sebagai pengganti dari Tiger (versi 10.4), dan tersedia dalam dua varian: desktop versi yang cocok untuk komputer pribadi , dan server versi, Mac OS X Server . Steve Jobs dinyatakan sebesar Macworld 2008 yang lebih dari 20% dari Mac menggunakan Leopard sebagai sistem operasi mereka. Leopard digantikan oleh Snow Leopard (versi 10.6). Leopard adalah versi terakhir dari Mac OS X untuk mendukung PowerPC arsitektur sebagai fungsi Snow Leopard hanya pada Intel berbasis Mac.
Menurut Apple, Leopard berisi lebih dari 300 perubahan dan peningkatan dari pendahulunya, Mac OS X Tiger , yang mencakup komponen inti sistem operasi serta aplikasi yang disertakan dan alat-alat pengembang. Leopard memperkenalkan desktop direvisi secara signifikan, dengan mendesain ulang Dock , Stacks , sebuah semitransparan menu bar , dan sebuah update Finder yang menggabungkan Cover Flow antarmuka navigasi visual yang pertama kali terlihat di iTunes . Fitur penting lainnya termasuk dukungan untuk menulis 64-bit antarmuka grafis pengguna aplikasi, sebuah utilitas backup otomatis yang disebut Time Machine , dukungan untuk Spotlight mencari di beberapa mesin, dan dimasukkannya Front Row dan Foto Booth , yang sebelumnya disertakan hanya pada beberapa produk Mac.
 Apple tidak terjawab jangka waktu rilis Leopard sebagai awalnya diumumkan oleh CEO Apple Steve Jobs . Ketika pertama kali dibahas pada bulan Juni 2005, Jobs telah menyatakan bahwa Apple dimaksudkan untuk melepaskan Leopard pada akhir tahun 2006 atau awal 2007. Setahun kemudian, ini diubah untuk Spring 2007; Namun pada tanggal 12 April 2007, Apple menerbitkan pernyataan bahwa rilis akan ditunda sampai Oktober 2007 karena perkembangan iPhone

Apple mengiklankan bahwa Mac OS X Leopard memiliki 300 + fitur baru  , termasuk:
  •  Penemuan baru Automator , dengan titik tolak mudah mudah memulai sebuah alur kerja. Hal ini juga dengan cepat dapat membuat atau mengedit workflows dengan perbaikan antarmuka baru. Sekarang dapat menggunakan tindakan baru yang disebut "Watch Me Do" yang memungkinkan Anda merekam aksi pengguna (seperti menekan tombol atau mengendalikan aplikasi tanpa built-in mendukung Pengotomasi) dan replay sebagai tindakan dalam sebuah alur kerja. Hal ini dapat membuat lebih bermanfaat alur kerja Automator dengan tindakan untuk RSS feed, foto kamera iSight video, manipulasi PDF, dan banyak lagi.
  • Kembali ke My Mac , fitur untuk MobileMe pengguna yang memungkinkan pengguna untuk mengakses file pada komputer di rumah mereka saat jauh dari rumah melalui internet.

  •  Boot Camp , asisten perangkat lunak yang memungkinkan untuk instalasi sistem operasi lain, seperti Windows XP (SP2 atau yang lebih baru) atau Windows Vista , pada partisi terpisah (atau drive internal terpisah) pada Mac berbasis Intel.

  •  Dashboard perangkat tambahan, termasuk Web Clip, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengubah bagian dari halaman web yang ditampilkan dalam Safari ke dalam widget Dashboard hidup, dan Dashcode untuk membantu pengembang kode widget .

  • New Desktop, terdiri dari 3-D dock didesain ulang dengan fitur pengelompokan baru yang disebut Stacks , yang menampilkan file dalam penggemar "gaya", "grid" gaya, atau (karena 10.5.2) sebuah "daftar" gaya. Sebelum RL, di blog ThinkMac, mengkritik seperti Dock rak bersama dengan sejumlah perubahan lain untuk user interface.


  • Kamus sekarang dapat mencari Wikipedia , dan kamus dari Apple terminologi juga. Juga termasuk bahasa-Jepang kamus Daijisen , Progressive EJ dan JE Progresif kamus, dan kata tesaurus 25000 , yang semuanya disediakan oleh penerbit  Jepang Shogakukan .

  • Sebuah didesain ulang Finder , dengan fitur yang serupa dengan yang terlihat pada iTunes 7, termasuk Cover Flow dan daftar seperti sidebar Sumber.

  •  Front Row telah dikerjakan ulang untuk sangat mirip dengan antarmuka asli Apple TV .

  •  ICal kalender berbagi dan penjadwalan kelompok serta sinkronisasi undangan acara dari Mail. Ikon ini juga mencerminkan tanggal saat ini bahkan ketika aplikasi tidak berjalan.

  •  iChat perangkat tambahan, termasuk beberapa login, tembus pandang, ikon animasi, dan obrolan tab, mirip dengan fitur yang ada di Pidgin , Adium dan iChat plugin Chax; Theater iChat , yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan gambar dari iPhoto , presentasi dari Keynote , video dari QuickTime , dan Quick lain Lihat fitur ke chatting video, dan Backdrops, yang sama dengan kunci chroma , tetapi gunakan perbedaan matte teknik-waktu nyata yang tidak memerlukan layar hijau atau biru. iChat juga menerapkan berbagi layar, fitur sebelumnya yang tersedia dengan Apple Remote Desktop .

  • Mail perangkat tambahan termasuk penambahan RSS feed , Stationery, Catatan, dan ke-dos . Untuk-dos menggunakan seluruh sistem pelayanan yang tersedia untuk semua aplikasi

  • perbaikan file sharing Jaringan mencakup granular kontrol yang memungkinkan, konsolidasi AFP , FTP dan SMB berbagi menjadi satu panel kontrol, dan kemampuan untuk berbagi folder individu, sebuah fitur yang belum tersedia sejak Mac OS 9 .

  •  Parental kontrol sekarang termasuk kemampuan untuk menempatkan pembatasan pada penggunaan Internet dan untuk mengatur kontrol orangtua dari mana saja menggunakan setup remote.

  •  Photo Booth perangkat tambahan, termasuk perekaman video dengan real-time dan filter biru / teknologi layar hijau.


  • Preview menambahkan dukungan untuk penjelasan, grafik, ekstraksi, pencarian, markup, Instant Alpha dan penyesuaian alat ukuran

  • Quick Look , sebuah kerangka kerja yang memungkinkan dokumen dapat dilihat tanpa membukanya dalam aplikasi eksternal dan dapat menampilkan di layar penuh. Plug-in yang tersedia untuk Quick Look sehingga Anda juga dapat melihat file lainnya, seperti Paket Installer
tampilan file pada Cover Flow Lihat dan melihat file dengan menggunakan Quick Look

  •  Safari 3, yang mencakup Web Klip.

  • Spaces sebuah implementasi virtual desktop (individu disebut "Ruang"), memungkinkan beberapa desktop per pengguna, dengan aplikasi tertentu dan jendela di desktop masing-masing. Pengguna dapat mengatur Ruang tertentu untuk aplikasi tertentu (misalnya, satu untuk yang berhubungan dengan tugas kerja dan satu untuk hiburan) dan beralih di antara mereka. Expose bekerja di dalam Spaces, memungkinkan pengguna untuk melihat sekilas semua desktop pada satu layar ) Pengguna dapat membuat dan mengendalikan hingga 16 spasi, dan aplikasi yang dapat diaktifkan antara masing-masing satu, menciptakan sebuah ruang kerja yang sangat besar. Spotlight menggabungkan kemampuan pencarian tambahan seperti operator Boolean , serta kemampuan untuk mencari komputer lain (dengan izin ).

  • Time Machine , sebuah utilitas backup otomatis yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan file yang telah dihapus atau diganti dengan versi lain dari sebuah file. Meskipun umumnya memuji dalam pers sebagai langkah maju untuk pemulihan data, Time Machine telah dikritik di beberapa publikasi untuk tidak memiliki kemampuan cadangan perangkat lunak pihak ketiga



  • Banyak perubahan pada user interface, seperti menu bar transparan, ikon baru, dan 3D Dock. Selain ini, ikon Apple sekarang hitam bukan biru. RL Sebelumnya, di blog ThinkMac, mengkritik sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna's Leopard, termasuk menu bar transparan dan ikon-ikon folder baru. Berkurangnya transparansi menu bar, bersama dengan kemampuan untuk menonaktifkan transparansi menu bar adalah ditambah dengan rilis 10.5.2 pada tanggal 11 Februari 2008.
  • Dukungan bahasa Rusia, sehingga total untuk 18 bahasa.

  • Leopard menghapus dukungan untuk Classic aplikasi.  
Teknologi Pengembang
  • Dukungan asli oleh berbagai perpustakaan dan kerangka kerja untuk 64-bit aplikasi, memungkinkan 64-bit Kakao aplikasi. Yang ada 32-bit aplikasi yang menggunakan pustaka dan kerangka kerja harus terus berjalan tanpa memerlukan emulasi atau terjemahan.
  • Leopard menawarkan Objective-C 2.0 runtime, yang mencakup fitur-fitur baru seperti pengumpulan sampah . Xcode 3.0 mendukung bahasa diperbarui dan itu sendiri ditulis ulang dengan itu.
  • Sebuah kerangka kerja baru, Core Animation , memungkinkan pengembang untuk membuat animasi kompleks sementara hanya menetapkan "mulai" dan "tujuan" ruang. Tujuan utama dari Core Animasi adalah untuk memungkinkan penciptaan animasi yang kompleks dengan jumlah kecil kode program.
  • Apple mengintegrasikan DTrace dari OpenSolaris proyek dan menambahkan sebuah antarmuka grafis yang disebut Instrumen (sebelumnya Xray). DTrace menyediakan alat bahwa pengguna, administrator dan pengembang dapat digunakan untuk menyempurnakan kinerja sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di atasnya.
  • The Scripting baru Jembatan memungkinkan programmer untuk menggunakan Python dan Ruby untuk antarmuka dengan kerangka Cocoa.
  • Ruby on Rails termasuk dalam default install.
Keamanan perangkat tambahan
New security features intend to provide better internal resiliency to successful attacks, in addition to preventing attacks from being successful in the first place.
Library Randomization Perpustakaan Randomisasi
Leopard menerapkan pengacakan perpustakaan  , yang randomizes lokasi dari beberapa perpustakaan dalam memori. Kerentanan bahwa memori program korup sering mengandalkan pada alamat ini dikenal karena rutinitas perpustakaan, yang memungkinkan disuntikkan kode untuk memulai proses atau file berubah. Perpustakaan pengacakan diduga batu loncatan untuk implementasi yang lebih lengkap dari ruang tata letak pengacakan alamat di kemudian hari.

Application Layer Firewall
Leopard kapal dengan dua mesin firewall: BSD asli IPFW , yang hadir dalam rilis sebelumnya dari Mac OS X, dan Leopard baru Application Layer Firewall. Tidak seperti IPFW, yang memotong dan filter datagram IP sebelum kernel melakukan proses signifikan, Application Layer Firewall beroperasi pada socket layer, terikat untuk proses individu. Aplikasi Layer Firewall sehingga dapat membuat keputusan filtering pada basis per-aplikasi. Dari mesin dua-firewall, hanya Application Layer Firewall sepenuhnya terpapar dalam antarmuka pengguna Leopard. Firewall baru ini menawarkan kontrol yang kurang terhadap keputusan-keputusan paket individu (pengguna dapat memutuskan untuk mengizinkan atau menolak sistem koneksi yang luas atau untuk aplikasi individual, tetapi harus menggunakan IPFW untuk mengatur TCP fine-grained / kebijakan tingkat header IP). Hal ini juga membuat pengecualian beberapa kebijakan proses sistem: tidak mDNSResponder atau program yang berjalan dengan superuser yang disaring.

Sandboxes
Leopard meliputi tingkat dukungan kernel untuk kontrol akses berbasis role (RBAC). RBAC dimaksudkan untuk mencegah, misalnya, aplikasi seperti Mail dari mengedit database password.

Application Signing
Leopard menyediakan kerangka kerja untuk menggunakan tanda tangan kunci publik untuk kode penandatanganan untuk memverifikasi, dalam beberapa keadaan, bahwa kode belum dirusak Signature juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa satu program penggantian lainnya adalah benar-benar sebuah "update", dan membawa setiap hak keamanan khusus menyeberang ke versi baru. Hal ini akan mengurangi jumlah keamanan pengguna prompt, dan kemungkinan pengguna yang sedang dilatih untuk hanya dengan mengklik "OK" untuk semuanya.

Secure Guest Account Secure Guest Account
Para tamu dapat diberikan akses ke sistem Leopard dengan account yang menghapus sistem dan me-reset di logout.



 sejarah Release
Version Versi
Build Membangun
Date Tanggal
Notes Catatan
Download Download
10.5 10.5
9A581 9A581
October 26, 2007 26 Oktober 2007
Darwin 9.0 Darwin 9.0
Original retail DVD release Original DVD rilis ritel
N/A N / A
10.5.1 10.5.1
9B18 9B18
November 15, 2007 November 15, 2007
Darwin 9.1 Darwin 9.1
About the Mac OS X 10.5.1 Update ; Second retail DVD release Tentang Mac OS X 10.5.1 Update ; ritel DVD rilis Kedua
10.5.2 10.5.2
9C31, 9C7010 9C31, 9C7010
February 11, 2008 11 Februari 2008
Darwin 9.2 Darwin 9.2
10.5.3 10.5.3
9D34 9D34
May 28, 2008 28 Mei 2008
Darwin 9.3 Darwin 9.3
10.5.4 10.5.4
9E17 9E17
June 30, 2008 30 Juni 2008
Darwin 9.4 Darwin 9.4
About the Mac OS X 10.5.4 update ; Third retail DVD release Tentang Mac OS X 10.5.4 update ; ritel DVD rilis Ketiga
10.5.5 10.5.5
9F33 9F33
September 15, 2008 September 15, 2008
Darwin 9.5 Darwin 9.5
10.5.6 10.5.6
9G55 9G55
December 15, 2008 15 Desember 2008
Darwin 9.6 Darwin 9.6
9G66 9G66
January 6, 2009 Jan 6, 2009
Fourth retail DVD release (part of Mac Box Set) Keempat ritel DVD rilis (bagian dari Mac Box Set)
N/A N / A
10.5.7 10.5.7
9J61 9J61
May 12, 2009 12 Mei 2009
Darwin 9.7 Darwin 9.7
10.5.8 10.5.8
9L30 9L30
August 5, 2009 5 Agustus 2009
Darwin 9.8 Darwin 9,8